GledekNews-Mataram. Kejadian memalukan yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB, dalam hal ini Gubernur NTB, Dr. Dzulkiflimansyah, yang hanya mengutus seorang staf khusus non PNS di acara sakral NW yaitu Hultah NBDI ke 78 pada Kamis 8 April 2021 lalu, dinilai tidak menghargai Pahlawan Nasional sebagai pendiri NWDI, NBDI, dan NW.
“Sangat melukai perasaan warga NW, karena hingga saat ini Pak Gubernur menganggap kejadian itu ( mengutus stafsus Red.) suatu hal yang biasa, padahal itu kami melihat sebagai penghinaan dan tidak menghargaan keberdaan organisasi NW yang memiliki kasa besar kepada Negara dan NTB khsusnya,” kata Ketua PW Pemuda NTB Dr. L Wathan, Senin (11/04).
Lanjut Wathan, kemaren kita diam dengan perlakuan Pemprov NTB ini, karena harapan kita, Gubernur akan mengakui kekeliruannya dan meminta maaf atas kejadian memalukan itu, tapi kayaknya tidak dianggap sebuah kesalahan oleh Gubernur Zul.
“Seharusnya, Pak Gubernur Zul ini menjaga kondusivitas daerah dengan menjaga perasaan warga NW. Jangan lihat kami, tapi hargai Pahlawan Nasional yang sudah berjasa besar kepada Negeri ini dan sebagai Pendiri NWDI, NBDi dan NW,” tegasnya.
Lanjutnya, kami sudah banyak mengumpulkan data terkait persoalan di NTB ini. Setelah lebaran kami dari Pemuda NW NTB akan turun meminta penjelasan dari Gubernur.
“Kita tunggu setelah lebaran, kami akan mendatangi kantor gubernur untuk meminta penjelasan atas beberapa persoalan yang terjadi dan menimpa Organiasasi NW,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PC Himmah NW Lotim, Syamsul Hadi. Menurutnya Gubernur ini terlalu menganggap semua masalah itu enteng dan cenderung mengengtengkan, Ini tidak baik untuk dicontoh sebagai pemimpin.
“Setelah melakukan perbuatan memalukan dengan mengutus seorang stafsus di acara resmi, Pak Gubernur Zul ini, menganggap persoalan itu tidak ada serius, padahal warga NW sangat kecewa atas perlakukan Gubernurnya, untuk itu, kami menuntut Gubernur NTB segega meminta maaf kepada Organisasi NW melalui media massa, baik cetak, elektronik dan online, jka ini tidak dilakukan kami akan somasi Gubernur,” ancamnya.
Hadi, juga menegaskan, kalau terus begini cara menghadapi masalah dan perlakukan organisasi yang punya jasa besar kepada negara silahkan berhenti saja jadi Gubernur dan minggat dari tanah NTB ini.
“Organisasi besar seperti NW yang didirikan seorang Pahlawan Nasional aja, gubernur ini tidak menghargai, apalagi ormas kecil akan semau-maunya diperlakukan,” tandasnya. (Red)