GledekNews-Lotim. Puluhan massa laskar Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi ke kantor PT Adira Financial, Kamis (8|4) dengan menuntut agar perusahaan Financial tersebut berhenti melakukan penarikan sepeda motor terhadap para debitur secara paksa ditengah jalan.
“Kami datang ke kantor PT Adira ini untuk meminta agar jangan lagi melakukan aksi penarikan sepeda motor secara paksa ditengah jalan,” teriak orator aksi,M.Zaini dalam orasinya.
Para massa aksi juga mengancam akan membawa kasus pencabutan sepeda motor secara paska yang menimpa keluarga laskar NTB yang dilakukan pihak PT Adira Financial ke kantor polisi, karena dalam aturan yang ada tidak dibenarkan ada pencabutan secara paksa ditengah jalan tersebut.
Seperti yang menimpa keluarga anggota laskar NTB ada mobil yang dicabut oleh perusahaan financial tersebut. Belum lagi sepeda motor juga,maka diminta untuk segera mengeluarkan mobil maupun sepeda motor yang dicabut tersebut.
“Data sudah kami pegang dan akan melaporkan ke polisi,sedangkan aksi ini adalah permulaan dan kami akan datang lagi dengan massa yang lebih besar,”ujar Zaini yang juga Ketua DPP Laskar NTB dalam orasinya.
Begitu orator yang lainnya, Zainul Arifin dalam orasinya menegaskan dirinya dan keluarganya yang menjadi korban atas penarikan secara paksa yang dilakukan debit colektor atau perusahaan financial.
Karena dengan alasan menunggak kredit, tapi bukan seperti itu caranya,apalagi sampai adanya pengancaman tidak dibenarkan,sehingga kalau ada yang menunggak tidak mau membayar tunggakan silahkan laporkan saja ke polisi, bukan malah melakukan penarikan secara paksa seperti.
“Kami minta perusahaan financial jangan main paksa dalam penarikan, karena kalau masih kami akan datang mengepung kantor ini dengan massa lebih banyak lagi,” teriak Zainal dengan suara lantang.
Kemudian setelah puas menyampaikan aspirasi massa diterima pimpinan cabang PT Adira Financial, Gde Hery dengan mengatakan berterima kasih dengan adanya masukan dari laskar NTB untuk menjadi bahan evaluasi kedepannya.
“Terima kasih atas masukan yang diberikan untuk kerja kedepan lebih baik,” tegasnya.
Gde Hery juga menegaskan mengenai persoalan yang dibawa Laskar NTB dari Pimpinan Cabang PT Adira Financial sudah disampaikan ke para pengurus Laskar pihaknya tetap memberikan solusi.
“Selama ada komunikasi yang baik pihaknya tetap memberikan solusi dengan tentunya melihat masalah ada,” ujarnya.
Setelah menerima penjelasan dari pimpinan PT Adira Finansial melanjutkan ke Polres Lotim untuk menyampaikan aspirasi dan bershilaturahmi.
Dari pantaun media ini sebelum melakukan aksi di kantor PT Adira finansial dari laskar NTB juga mendatangi kantor FIF Cabang Selong untuk menyampaikan aspirasinya.
Kedatangan Laskar NTB diterima Kepala Cabang FIF Selong, I Ketut Ardiana dengan didampingi Junaidi bidang opersionalnya dengan menjelaskan pihaknya terbuka terhadap persoalan yang ada selama ada data jelas.
Begitu juga pihaknya tidak pernah melakukan pencabutan secara paksa terhadap para debitur yang menunggak kredit,karena kalau ada silahkan tunjukkan datanya.
“Silahkan saja tunjukkan datanya biar kami cek biar jelas,” kata Ketut Ardiana sambil dikuatkan bidang operasional, Junaidi. (Jal).