GledekNews-Lotim. Kepala Dusun Sepakat,Desa Banjarsari, Sarwin mengamuk di kantor Desa Banjarsari,Selasa (28|4). Hal ini merupakan buntut dari sedikit warganya yang mendapatkan bantuan sembako Gemilang yang digelontorkan pemerintah provinsi ke Desa Banjarsari, Kecamatan Labuhan Haji.
Sementara Kepala Desa,Juhri bersama dengan perangkat desa lainnya tidak bisa berbuat banyak terhadap sikap atau perbuatan yang ditunjukkan Kadus Sepakat tersebut.Karena sebelumnya datangnya bantuan sembako tersebut sudah ada rapat dengan semua kadus yang ada.
Kadus Sepakat, Sarwin mengaku melakukan itu karena bentuk protes dan rasa kesal setelah melihat warganya yang mendapatkan bantuan sembako gemilang itu hanya lima Kepala Keluarga (KK). Sedangkan pada bantuan lain banyak yang memperoleh bantuan tersebut.
” Saya minta keadilan terhadap kades atas warga saya yang hanya mendapatkan bantuan sembako gemilang lima KK saja,sedangkan lainnya justru banyak,” tegas Sarwin.
Ia menuding ada kalau pemerintah desa ada indikasi dugaan permainan data warga yang akan memperoleh bantuan tersebut.Maka inilah yang dirinya tidak terima dan pembagian itu harus adil agar tidak menjadi permasalahan kedepannya.
“Saya akan mengajak warga yang tidak dapat bantuan untuk aksi ke kantor desa,”ancamnya.
Sementara Kades Banjarsari,Juhri saat dikonfirmasi membenarkan kalau Kadus Sepakat sempat mengamuk di kantor desa,setelah mengetahui warganya hanya lima KK mendapatkan bantuan sembako gemilang dari Provinsi.
Namun dirinya bersama perangkat desa yang lainnya membiarkan saja,karena mengamuknya tidak sampai merusak fasilitas atau invetaris desa.
” Memang Kadus Sepakat sempat mengamuk gara-gara warganya hanya mendapatkan jatah sembako gemilang lima KK, tapi dirinya membiarkan saja,” tegasnya.
Ia menjelaskan pemerintah desa sebelumnya pernah mengajak rapat para Kadus mengenai masalah bantuan tersebut.Bahkan yang bersangkutan juga ikut rapat dan menyetujui mengenai data warga yang mendapatkan bantuan tersebut.
Namun setelah datang sembako gemilang tersebut justru malah Kadus tersebut melakukan protes,sehingga inilah yang kami tidak habis pikir.Padahal masih banyak bantuan tersebut untuk nantinya saling isi dengan dusun yang lainnya mengenai masalah bantuan tersebut.
“Dari jumlah KK yang ada sebanyak 418 KK hanya yang dapat 220 KK untuk bantuan sembako gemilang, sedangkan sembako yang datang belum lengkap dan akan dibagikan nanti setelah barang lengkap,” tandasnya.(WG-02).