Gledeknews, Lombok Timur – Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengrusakan yang sama seorang paman dengan identitas H.Nurman kembali berulah dengan melakukan pengrusakan rumah milik keponakannya atas nama Wawan, warga desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Jumat siang (12|7).
Karena korban tidak terima dengan perbuatan pelaku yang tidak lain merupakan pamannya korban sendiri.
Pelaku melakukan pengrusakan rumah yang diklaim hak miliknya dengan membawa tangga saat masyarakat sedang melaksanakan sholat jumat. Kemudian melakukan aksinya dengan naik menggunakan tangga ke atap rumah dan melakukan pengrusakan dengan membongkar genting tersebut.
Kemudian aksi tersebut diketahui warga sekitarnya dengan meminta kepada pelaku untuk tidak melanjutkan aksinya,akan tapi permintaan warga tidak digubris dengan tetap melakukan aksinya. Maka inilah yang membuat masyarakat menjadi geram terhadap pelaku.
Sementara itu tidak berapa lama petugas dari Polsek Keruak datang ke TKP setelah mendapatkan laporan dengan meminta pelaku turun akan tapi tidak diindahkan, melainkan pelaku meminta pembuktian atas tanah tersebut.
Kemudian setelah dibujuk terus menerus akhirnya pelaku turun, akan tapi warga yang sudah marah saat turun langsung memukul pelaku, sedangkan petugas melihat situasi sudah tidak kondusif untuk melakukan evakuasi akhirnya melepaskan tembakan peringatan beberapa kali untuk menghalau dan memukul mundur warga yang ramai agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri.
Tidak sampai disitu warga yang sudah terbakar emosi membakar sepeda motor pelaku yang tidak jauh dari lokasi, termasuk beramai-ramai datang ke kantor Polsek Keruak untuk mendesak agar pelaku di proses agar tidak melakukan ulah lagi.
Sementara untuk tidak mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan pelaku dibawa ke Polres Lotim.
Kapolsek Keruak melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pengrusakan rumah di wilayah hukum Polsek Keruak karena masalah warisan.
“Orang yang melakukan pengrusakan sudah diamankan,” tegasnya.(GL)