GledekNews-Lotim. Ketua Forum Rakyat Bersatu Lombok Timur, Eko Rahardi menuding tetap gaduhnya pemerintah di Lombok Timur disebabkan karena ulah oknum aktivis dan mantan aktivis yang berada di lingkaran kekuasaan dalam pemerintahan di Kabupaten Lombok Timur.
“Gaduhnya pemerintahan di Lombok Timir disebabkan karena ulah oknum aktivis dan mantan aktivis yang berada di lingkaran kekuasaan saat ini,” tegas Eko Rahardi di Selong, Senin (8|1).
Eko yang juga berprofesi sebagai advokat ini menandaskan dirinya berani mengatakan seperti itu, karena melihat bukti riil dilapangan dan tidak mengada-ada.
Begitu juga sejak pertama pemerintahan Sukma berkuasa di Lombok Timur sampai dengan saat ini sudah mengamati gerak gerik maupun sepak terjang dari oknum-oknum aktivis maupun mantan aktivis tersebut.
Terutama mereka yang berada di lingkaran kekuasan saat ini, dengan memainkan peran masing-masing, bahkan tidak tanggung-tanggung ada oknum yang mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.
Maka ini tentunya sangat kita sayangkan sekali kalau ada oknum aktivis dan mantan aktivis yang berbuat seperti itu.
“Harusnya kalau berada di lingkaran kekuasaan hendaknya membantu program pemerintah dan bukan malah membuat pemerintahan ini menjadi gaduh, dengan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan,” ujarnya.
“Apa yang saya katakan ini saya pertanggungjawabkan,” tandas Eko
Lebih lanjut, Ketua FRB Lombok Timur ini, para pimpinan OPD juga merasa tidak tenang dalam bekerja, karena merasa terusik dengan ulah oknum aktivis dan mantan aktivis yang berada di lingkaran kekuasaan saat ini.
“Kalau tidak percaya silahkan tanyakan ke OPD apa yang saya sampaikan ini,” tandasnya. (Jal).