GledekNews-Lotim. Kalangan anggota DPRD Lombok Timur melakukan kritik terhadap Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Sembako Gemilang Provinsi yang digelontorkan ke Lotim. Pasalnya dalam penyaluran tahap pertama itu banyak ditemukan telur busuk,kualitas beras kurang bagus maupun lainnya.
“Apa yang kami sampaikan ini merupakan hasil temuan saat reses ditengah-tengah masyarakat saat melakukan reses sesuai dengan Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing,” tegas Ketua Komisi I DPRD Lotim, Muallani kepada wartawan di kantor Dinas Sosial Lotim saat melakukan kunjungan kerja, Rabu (3/6).
Politisi Partai Gerinda ini meminta kepada pemerintah provinsi agar dalam penyaluran sembako tahap kedua jangan sampai terjadi permasalahan yang ditemukan saat penyaluran tahap pertama tersebut, karena biar bagaimanapun juga kami tetap melakukan pengawasan dan adanya laporan dari masyarakat mengenai masalah kualitas barang dalam JPS sembako gemilang tersebut.
Begitu juga mengenai masalah pemerintah provinsi hendaknya memanfaatkan pengusaha lokal dan barang lokal. Bukan malah justru menggunakan pengusaha lokal tapi produk barangnya berasal dari luar daerah, sehingga ini menjadi masalah. Dengan tidak sesuai apa yang dikatakan Gubenur NTB untuk memanfaatkan pengusaha dan produk lokal dalam pengadaan JPS Sembako Gemilang.
“Jangan pingin cepatnya saja, tapi barang yang disalurkan kepada masyarakat tidak sesuai apa yang diharapkan,” ujarnya. (WG-02).