GledekNews-Lotim. Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lombok Timur, Eko Rahardi mendesak kepada lembaga DPRD Lotim untuk membentuk panitia khusus (Pansus) covid-19 di Lotim. Dengan meminta pertanggungjawaban tim satgas covid-19 terhadap arah penggunaan dana covid-19 yang nilainya mencapai Rp 123 Milyar.
“Kami mendesak DPRD Lotim segera membentuk pansus covid-19,” tegas Eko Rahardi, Senin (8|6).
Selain itu, kata Eko, DPRD Lotim harus berani garang dalam permasalahan ini, karena biar bagaimanapun juga dana covid-19 ini sangat besar sekali nilainya. Begitu juga kemana arah penggunaannya tentu harus dipertanggungjawabkan oleh tim satgas.
Bahkan bila perlu dewan segera memanggil tim satgas covid-19, untuk meminta penjelasan mengenai arah penggunaan dana covid-19, dengan tujuan agar menjadi jelas dan terang berderang
“Dewan harus segera bersikap dalam masalah ini jangan hanya diam saja,” ujarnya seraya mengatakan ada kabupaten di Pulau Lombok ini akan membentuk pansus Covid-19, makanya Lotim jangan ketinggalan harus bergerak.
Lebih lanjut Ketua FRB Lotim menambahkan pihaknya menduga ada permainan dibalik penggunaan dana covid tersebut, karena dari informasi yang masuk dan temuan dilapangan.
Baik dalam pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), pengadaan alat kesehatan, pengadaan jaring pengamanan sosial sembako Lotim, bahkan sampai permasalahan insentif tenaga kesehatan maupun petugas lainnya.
“Mudah-mudahan dugaan kami tidak benar, tapi silahkan saja dewan turun mengeceknya kebawah agar menjadi jelas,” paparnya
Sementara itu, Sekda Lotim, H.M.Juani Taofik yang juga Sekretaris Tim Satgas Covid-19 dalam setiap kesempatan mengatakan kalau penggunaan dana Covid-19 di Lotim sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dengan mempersilahkan semua pihak untuk mengawalnnya.” Arah penggunaan dana covid sudah jelas sasarannnya,” tegasnya.
Ditempat terpisah Ketua DPRD Lotim, Murnan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih evaluasi dan mengkaji dulu dengan data yang kami miliki dan sedang kami dikumpulkan.
“Kami masih sedang evaluasi dan kaji terlebih dahulu,” kata Ketua DPRD Lotim.(WG-02).