GledekNews-Lotim. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Labuhan Haji bersama dengan anggota Pol. PP berhasil memergoki sejumlah pelajar, sopir angkutan sampai karyawan swasta sedang asyik menikmati makan di siang bolong pada bulan suci Ramadhan.
Dengan lokasi di salah satu warung makan siap saji warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Kamis (22|4). Kemudian petugas kecamatan bersama pihak kelurahan Tanjung langsung memperingati pemilik warung untuk tidak membuka warungnya pada siang hari di bulan Ramadhan.
Camat Labuhan Haji, Muhir saat dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah pelajar, sopir sampai karyawan swasta ketangkap basah sedang menikmati makan di salah satu warung siap saji yang buka di bulan puasa Ramadhan.
“Kami temukan mulai dari pelajar, sopir sampai karyawan swasta sedang makan disiang hari pada bulan suci Ramadhan,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menemukan ada kendaraan dinas sepeda motor di lokasi dan sedang kami selidiki instansi mana yang memiliki randis tersebut.
“Kita temukan kendaraan dinas di lokasi itu, sungguh sangat kita sayangkan,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Kasi Trantib Kecamatan Labuhan Haji, Ziat Wajaya menegaskan memang kami saat itu datang ke salah satu warung milik warga di Kelurahan Tanjung yang membuka makanan siap saji pada bulan Ramadhan.
Dengan menemukan ada lima orang pelajar, sejumlah sopir dan karyawan swasta sedang asyik menikmati makan, tapi setelah kami datang betapa terkejutnya mereka ketangkap basah makan disaat orang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Kita tangkap basah warga dari berbagai kalangan sedang menikmati makan diwarung siap saji di siang hari bulan Ramadhan,” tegasnya.
Ia menambahkan pihak kelurahan sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada pemilik warung untuk tidak membuka warungnya siang hari di bulan Ramadhan. Namun tidak diindahkan dengan tetap membuka warungnya.
Sementara banyak orang datang ke warung tersebut untuk membeli nasi, lalu disantap ditempat tersebut, karena tempat makan di belakang rumah pemilik warung.
“Sudah berapa kali diingatkan pemerintah kelurahan tapi tidak diindahkan, makanya dari kecamatan turun untuk mengingatkan lagi dan menemukan banyak orang sedang makan di warung itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, pemilik warung kita berikan peringatan keras kalau sampai ditemukan lagi, akan diambil tindakan tegas nantinya.
Begitu juga kepada pelajar, sopir maupun karyawan swasta yang ketangkap basah sedang makan siang pada hari dibulan puasa diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan harus tetap menghormati orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
“Adanya laporan dari masyarakat makanya kami tindaklanjuti sesuai aturan yang ada,” tandasnya (Jal).