Gledeknews, Lombok Timur – Salah seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan SMP di wilayah kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lotim melakukan duel atau berkelahi dengan ditonton teman-temannya di dekat bendungan yang ada di kecamatan Sakbar, Rabu (21|9) sekitar pukul 14.00 wita saat pulang sekolah.
Bahkan aksi duel tersebut menjadi viral di media sosial, apalagi kedua pelajar itu berkelahi dengan menggunakan seragam sekolahnya.
Adapun inisial kedua pelajar yang melakukan duel tersebut yakni RC (14) dan ZS (14) dengan menggunakan seragam sekolahnya. Kemudian tidak terima orang tua dari salah satu pelajar yang duel tersebut melaporkan kasusnya ke kantor polisi.
Sementara aparat kepolisian langsung menindaklanjuti guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus duel dua pelajar yang berbeda sekolah tersebut bermula dari salah seorang pelajar yang terduga pelaku penganiyaan melayangkan tantangan ke pelapor dan teman lainnya melalui chat Watshapp milik temannya.
Kemudian sepulang sekolah pelapor dengan terlapor datang di tempat yang telah ditentukan, akan tapi sesampainya TKP pelapor yang dibelakangi terlapor langsung menendang terlapor pada bagian pinggang.
Lalu melihat itu terlapor melakukan balasan dengan memukul pelapor dengan tangan kanannya sehingga mengenai bahu dan kepala belakang, bahkan terlapor memeluk pelapor dan membanting pelapor sehingga berteriak kesakitan, karena tangan kiri patah akibat dipukul terlapor.
Setelah itu lalu pelapor memberitahukan kepada orang tuanya dengan mengaku keberatan atas perlakuan terlapor kepada anaknya dengan mendatangi kantor polisi.
Kapolsek Sakra Barat melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan kasusnya sudah ditangani pihak Polsek Sakbar dan Unit PPA Reskrim.
“Kasusnya sudah ditangani oleh penyidik,” tandasnya.(GL)