Gledeknews, Lombok Timur – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur merespon Aksi yang dilakukan oleh ratusan sopir Dump Truk se-pulau Lombok di perbatasan Jenggik Kecamatan Terara Lombok Timur (Lotim), terkait dengan tarif pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) di Kabupaten Lotim.
Ditegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak menaikkan tarif pajak MBLB, akan tetapi Pemkab melakukan perbaikan dan tata kelola dalam melakukan pemungutan tarif MBLB.
“Pemkab tidak menaikkan tarif, hanya menyempurnakan tata cara pemungutan Pajak MBLB,” tegas Pj Bupati Lotim HM. Juaini Taofik, memberikan respon di salah satu grup WhatsApp, Rabu (8|5).
Dengan aksi tersebut, Pj Bupati sampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan dengan ketidaknyamanannya. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pemakai lalu lintas Lotim ke Loteng dan Lobar untuk hari ini,” ungkapnya.
Ditegaskan Pj Bupati, tidak bisa dipungkiri adanya proses dan dinamika dalam proses serta dalam melakukan pemungutan tarif pajak. Kendati demikian ia berharap dalam proses ikhtiar Pemkab bisa berjalan aman.
“Dinamika pemungutan pajak daerah, semoga berlangsung aman dan damai,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Bapenda Lotim, Muhsin saat dikonfirmasi terkait aksi sejumlah sopir Dam Truk, belum ada respon dan tanggapan.(GL)