Gledeknews, Lombok Timur – Kepala SMAN 1 Masbagik, Nurman bungkam dan enggan menerima wartawan Gledeknews.com saat akan melakukan konfirmasi di SMAN 1 Masbagik, Selasa (25|7).
Namun saat akan masuk ke dalam SMAN 1 Masbagik dicegat petugas satpam dengan menanyakan ada keperluan, setelah itu oleh petugas Satpam SMAN 1 Masbagik. Dengan mengatakan kalau Kasek sedang belum bisa ditemui dan lagi sibuk serta menunggu pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.
“Pak Kasek belum bisa ditemui karena lagi sibuk,” kata petugas Satpam SMAN 1 Masbagik.
Sementara wartawan Gledeknews.com datang ke SMAN 1 Masbagik untuk melakukan konfirmasi terkait dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan siswa SMAN 1 Masbagik di sekolahnya, Senin (24|7).
Pada pemberitaan sebelumnya, Siswa SMAN1 Masbagik Lombok Timur melakukan aksi di sekolahnya. Dengan menuntut agar wakil kepala sekolah (Wakasek) diganti dan meminta tranparansi penggunaan dana Imtaq yang dipungut kepada siswa.
Aksi dilakukan setelah selesai mengikuti kegiatan pengajian rutin di sekolah,kemudian siswa kelas XI dan XII langsung keluar kelas dan menyampaikan aspirasinya.
“Kami melakukan aksi ini untuk menyampaikan aspirasi agar segera mendapatkan respon dari pihak sekolah,” kata teriak para siswa dalam aksinya.
Dalam aksinya siswa membeberkan pihaknya menuntut agar para Wakasek diganti karena dinilai tidak menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan baik. Bahkan diduga melakukan perundungan terhadap muridnya dengan berkata kasar.
Sementara itu para siswa pernah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah guna menyampaikan persoalan ini akan tapi tidak ada tindak lanjutnya. Sedangkan saat ini Kasek baru menjabat dan belum mengetahui persoalan yang terjadi di sekolah.
“Kalau Wakasek belum diganti kami tidak akan masuk sekolah,” Ancam para siswa yang melakukan aksi.
Selain itu para siswa juga meminta agar penggunaan dana SPP dan Imtaq lebih transparan dengan tidak ada yang ditutupi pihak sekolah,karena siswa menganggap selama ini pihak sekolah kurang transparan.
“Kami melihat selama ini pihak sekolah kurang transparan dalam penggunaan dana SPP dan Imtaq,” tegas para siswa saat menyampaikan aspirasinya.
Setelah puas menyampaikan aspirasinya, perwakilan siswa diterima Kapolsek Masbagik, AKP Ery Armunianto dan Camat Masbagik, Agus Sepiandi, sedangkan Kasek SMAN 1 Masbagik, Nurman tidak berada ditempat saat siswa aksi karena sedang mengikuti rapat ditempat lain.
Camat Masbagik menjelaskan pihaknya akan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi siswa kepada pihak sekolah dan siswa tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Kami akan tindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi siswa ke pihak sekolah,” tegasnya.
Kemudian Kapolsek Masbagik, AKP Ery Armunianto menjelaskan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak Kasek dengan berjanji akan menindaklanjutinya apa yang menjadi aspirasi siswa.
Sementara mengenai masalah mutasi Wakasek sebagaimana yang dituntut siswa tentunya membutuhkan waktu dan tidak serta merta,maka ini yang tentunya harus dimaklumi sama siswa.
Oleh karena itu pihaknya mengharapkan kepada siswa agar tetap masuk sekolah seperti biasa sambil menunggu tindaklanjut dari apa yang menjadi tuntutan siswa direspon pihak sekolah.
” Rencananya kami akan memfasilitasi pertemuan antara perwakilan siswa dengan pihak sekolah untuk mencari solusi penyelesaian masalah ini,” tegas Kapolsek.(GL)