GledekNews – Pemerintah Kelurahan Selong mengaku kaget dengan datangnya truk pengangkut Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Gemilang yang didistribusikan secara tiba-tiba ke Kantor Lurah Selong, Senin (27|4|2020) tanpa komunikasi dan pemberitahuan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.
“Kami kaget, kok sembako gemilang dari provinsi datang secara tiba-tiba begitu saja, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” tegas Lurah Selong, Baiq Lian Krisna Yutarti di kantornya, Senin (27|4).
Ia mengaku, tidak ada pemberitahuan dari jenjang di atas mengenai kedatangan sembako gemilang tersebut, sehingga pihaknya langsung menanyakan ke Camat Selong, akan tapi dibalas tidak ada pemberitahuan mengenai pendistribusian sembako gemilang tersebut.
“Saya telepon bu Camat soal pendistribusian sembako gemilang, lalu dijawab tidak ada permakluman kata bu camat,” tutur Lurah Selong itu.
Selain itu, jumlah warganya yang akan mendapatkan sembako gemilang tersebut sebanyak 427 Kepala Keluarga (KK) dengan mengacu data pada Kementerian Sosial, di tambah lagi sembako yang telah diterima, setelah dilakukan pengecekan hanya yang dibawakan berupa beras dan telur, bahkan ada telur yang sudah pecah.
Sementara kekurangan yang lainnya, ia langsung tanyakan ke pihak Gerbang NTB Emas (GNE) yang mendampingi pendistribusian sembako ini. Akan tapi tidak bisa memberikan kepastian kapada akan datang sisa sembako yang kurang.
“Kami melihat kalau Pemprov belum siap untuk mendistribusikan sembako gemilang ini, buktinya barang yang ada dalam sembako itu tidak semua langsung datang,” ujarnya.
Lian juga mengaku, Dinas Sosial telah meminta pihaknya untuk membagikan setelah lengkap barangnya, sementara lurah lainnya sudah membagikan karena alasan untuk mengantisifasi rusaknya telur tersebut, sehingga harus dibagikan segera.
“Kalau menunggu semua barang datang, khawatir telurnya rusak, apalagi telur ditumpuk di depan kantor oleh petugas yang mendistribusikan tersebut,” tandas Lurah Selong.
“Yang kami usulkan untuk sembako kabupaten sebanyak 2010 KK dari 3575 KK yang ada di kelurahan Selong,” pungkasnya. (Jal)