GledekNews-Lombok Timur. Apes nasib,H Epul,Warga Cepak Timur, Desa Aikmel Timur,Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur saudagar beras menjadi korban pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi, Selasa (20|7) sekitar pukul 07.00 wita.
Kejadiannya saat korban sedang pergi melaksanakan sholat idul adha di Masjid yang tidak jauh dari rumahnya.Akibatnya uang ratusan juta rupiah yang ditaruh di lemari rumahnya habis di gasak maling.
Sementara korban baru mengetahui kejadian itu,setelah pulang sholat hari raya idul adha, dengan menemukan kamar dan lemari rumahnya habis diacak-acak pelaku.
Kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Aikmel guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut,untuk mengungkap pelaku pencurian.
Kapolsek Aikmel,AKP I Made Sutama saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan pencurian yang menimpa pengusaha beras tersebut. Dengan langsung menindaklanjuti laporan itu melakukan olah TKP bersama dengan Tim inafis Polres Lombok Timur.
“Kami sudah menerima laporan dan telah melakukan olah TKP,” tegasnya.
Ia mengatakan Kejadiannya saat korban bersama keluarganya pergi meninggalkan rumah untuk melaksanakan sholat idul adha. Namun kemudian setelah pulang korban betapa kagetnya melihat rumahnya dan lemari tempat menaruh uang hasil penjualan berasnya sudah diobrak abrik dan pakaian di acak-acak pelaku.
Begitu juga korban mencari uang yang disimpan di dalam lemari kayu, akan tapi sudah tidak berada ditempat,karena diambil sama kawanan maling tersebut.
“Kemungkinan pelaku ke rumah korban melalui pintu depan,karena tidak ada yang dirusak,” katanya seraya mengatakan kemungkinan korban lupa mengunci rumahnya saat keluar pergi sholat idul adha.
“Kami masih lakukan lidik terhadap kasus ini, guna mengungkap pelakunya,” tandasnya.(Jal).