Gledeknews, Lombok Timur – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soejono Selong, dr.HM.Hasbi Santoso menegaskan rumah sakit Soejono Selong akan jadi pusat rujukan penyakit TBC bagi rumah sakit yang ada di kabupaten dan kota se-NTB.
“Rencananya tahun 2024 mendatang. RSUD dr.R.Soejono Selong menjadi pusat rujukan penyakit TBC se-NTB,” tegasnya Hasbi Santoso di kantornya, Sabtu (26|8).
Menurutnya pihaknya tengah menyiapkan sarana dan prasana pendukung yang ada untuk wujudkan itu. Seperti membangun laburatorium, ruang rawat inap khusus dan ronsen.
Apalagi kalau melihat saat ini kasus penyakit TBC mengalami kenaikan yang signifikan di Lotim pada khususnya dan NTB pada umumnya, sehingga ini tentunya perlu mendapatkan perhatian.
“Pembangunan laboratorium untuk penyakit TBC tentunya sudah hampir pasti,” tukasnya.
Mantan Asisten III Setdakab Lotim ini menambahkan pihaknya akan menambah lokasi tempat membangun laburatorium tersebut dengan lahan milik Bank NTB akan dilakukan tukar guling seluas 40 are.
Akan tapi yang menjadi masalah adanya lahan pribadi milik warga dengan luas 40 are yang nantinya akan dibebasakan. Sehingga lahan milik Bank NTB yang ditukar guling itu bisa menyambung untuk perluasan rumah sakit.
“Hasil hitungan tim apresal untuk harga peraerenya sebesar Rp 65 juta dan ini sudah kami laporkan ke pimpinan,” tambahnya.(GL)