GledekNews-Lotim. Pelayanan di Puskesmas Selong untuk sementara ditutup selama 14 hari, pasca hasil Rapid test kedua terhadap para petugas tenaga kesehatan Puskesmas Selong yang dinyatakan reaktif tiga orang.
Hal ini dibenarkan Kepala Puskesmas Selong, H. Sanurun saat dikonfirmasi, Kamis malam (28|5). “Memang betul untuk sementara pelayanan di Puskesmas Selong ditutup selama 14 hari,” tegasnya.
Ia menjelaskan penutupan ini dilakukan tentunya setelah dilakukan pengkajian yang mendalam dari Kepala Dinas Kesehatan Lotim dan dengan melihat dampak yang akan ditimbulkan kedepannya.
Dengan mengambil kebijakan untuk sementara dilakukan penutupan selama 14 hari sesuai dengan masa ingkubasi dari penularan virus corona tersebut.
Sementara untuk pelayanan akan dialihkan ke Puskesmas terdekat seperti Labuhan Haji, Denggen dan Kerongkong yang ditindaklanjuti dengan bersurat kesemua kelurahan di Selong mengenai masalah ini.
” Untuk sementara pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat,” paparnya.
Menurut mantan Kepala Puskesmas Montong Betok ini menambahkan memang dari hasil Rapid test yang dilakukan terhadap nakes hasilnya non reaktif, sedangkan pada rapid test kedua dengan hasil tiga nakes kita reaktif dan langsung dibawa ke RSUD Labuhan Haji untuk menjalani isolasi.
Sementara para nekes lainnya yang tidak reaktif tetap dilakukan isolasi dirumah masing-masing selama 14 hari, sehingga nantinnya pada saat masuk bekerja sudah baik semuanya.
“Untuk sementara pelayanan Puskesmas Selong kita tutup dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,”tandas Sanurun.(WG-02).