Gledeknews,Lombok Timur-Sebut saja Mawar (7) nama samarannya berstatus pelajar di wilayah kecamatan Pringgebaya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan MA (25).
Dengan kejadian pada siang bolong bulan Ramadhan,Senin (18|4) sekitar pukul 15.00 wita di salah satu berugak yang tidak jauh dari rumah korban. Dimana korban terlebih dahulu diiming-iming pelaku akan diberikan menonton youtube kesukaan korban dan diberikan makanan.
Tidak terima perbuatan pelaku orang tua korban datang melaporkan ke Polsek Pringgebaya lalu dilanjutkan ke Polres Lotim guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut terungkap saat seorang warga datang melapor ke ibu korban mengenai kasus yang menimpa korban.
Dengan menceritakan kalau korban telah mengalami pelecehan seksual oleh pelaku, setelah itu ibu korban memanggil anaknya dan menanyakan hal tersebut, sedangkan korban saat itu bersembunyi di kamarnya.
Kemudian korban dengan polosnya menceritakan yang dialaminya,karena sebelum pelaku melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut,pelaku memanggil korban datang ke berugak,setelah itu korban diiming-iming akan diberikan nonton youtube dan belikan makanan kesukaannya.
Maka setelah itu pelaku lalu melancarkan aksi bejatnya dengan melakukan perbuatan tidak terpuji terhadap korban,bahkan tidak itu saja pelaku juga meminta korban untuk memegangkan kemaluannya beberapa kali.
Kepala SPKT Polres Lotim melalui Kasi Humas,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut yang terjadi di wilayah kecamatan Pringgebaya.
” Kasusnya sudah ditangani unit PPA Reskrim Polres Lotim,” tandasnya.(GL).