GledekNews-Lotim. Puluhan Personel Polres Lombok Timur mengamankan warga Desa Gelora yang datang ke kantor Desa Gelora, Jumat (29/5/2-) guna menanyakan bantuan dari pemerintah pusat sampai desa bagi warga yang terkena dampak covid-19.
Warga datang dengan mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Gelora Menggungat (AMGM) Desa Gelora. Dimana warga masyarakat merasa pemerintah desa berlaku tidak adil, lalu AMGM melakukan tindakan hering ke Kantor Desa Gelora bermaskud untuk tambayun terkait permasalahan data penerima bantuan sosial tersebut.
Polres Lombok Timur tentu dalam hal ini mengambil tindakan secara cepat dengan menerjunkan personil gabungan terdiri dari Personil Polsek Sikur, Polsek Masbagik dan Polsek Terara serta back up dari Satuan Sabhara Polres Lotim serta Koramil Terara dibawah komando dari Waka Polres Lotim Kompol Kiki Firmansyah, S.I.K.
Sebelum memulai pengamanan Waka Polres Lotim terlebih dahulu memberikan arahan kepada anggota yang terlibat dalam penjagaan agar bersikap humanis dalam melakukan pelayanan terhadap warga yang ingin menyampaikan aspiarsinya sehingga gegiatan hering tersebut dapat berlangsung secara aman dan lancar.
Selama kegiatan tersebut berlangsung Waka Polres Lotim meminta para perwakilan hering tersebut mentaati protokoler kesehatan dan sebisa mungkin menerapkan physical distancing dan sosial distancing mengingat kita masih dalam masa pandemi Covid 19 serta sebisa mungkin agar para warga yang mengikuti hering tersebut menggunakan masker.
“Kami himbau warga untuk tetap mentaati ketentuan protokoler kesehatan yang ada,” imbuh Kiki.
Kemudian kegiatan warga berjalan tertib setelah mendapatkan penjelasan dari Camat Sikur dan Kades Gelora dengan akan dipertemukan lagi hari Rabu mendatang di kantor Camat Sikur untuk mencari titik temu persoalan.
Kapoles Lombok Timur melalui Kasubbag Humas berharap kepada seluruh Lapisan Masyarakat khususnya yang ada di Desa Gelora, Kecamatan Sikur untuk tetap menjaga situasi kamtibmas, jangan mudah terprovokasi oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga rutinitas sehari – hari dapat berjalan seperti biasa. Yang tidak kalah pentingnya kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga sosial distancing dan tetap menerapkan protokoler kesehatan. Demikian pungkasnya. (WG-02).