GledekNews-Lombok Timur. Satu dari tiga warga menjadi korban meninggal dunia atas terbaliknya perahu yang digunakan tiga orang korban untuk menangkap ikan di Bendungan Dam Panduri Lombok Timur, Minggu (30|5) sekitar pukul 20.00 wita.
Sementara korban meninggal yakni Dedi Irawan (30) warga Terara, sedangkan korban selamat yakni Muhammad Hafiz (28) dan Awil Hulbi (17) warga Desa Terara, Kecamatan Terara.
Kemudian kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan ketiga korban berangkat ke bendungan pandandure hendak memancing ikan,kemudian meminjam perahu milik warga,setelah itu ketiga korban langsung naiki perahu tersebut.
Kemudian tidak kurang sekitar 30 meter dari pinggir bendungan,lalu tiba-tiba perahu yang digunakan ketiga korban terbalik sehingga menyebabkan korban terjatuh ke dalam air bendungan.
Untuk kemudian ketiga korban masing-masing menyelamatkan diri dengan cara berenang, akan tapi sayang korban yang meninggalkan dunia tenggelam itu tidak bisa berenang. Apalagi dengan kedalaman bendungn itu sekitar empat meter.
Setelah itu korban yang selamat berusaha untuk menolong korban yang meninggal tersebut dengan berusaha meminta pertolong warga sekitarnya. Namun korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan langsung petugas kepolisian dan ambulance untuk membawa korban ke Puskesmas Terara melakukan visum.
Sementara hasil visum dokter puskesmas kalau korban meninggal tenggelam karena kehabisan oksigen.Dengan tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan.
Kapolsek Terara melalui Kasubag Humas Polres Lotim,Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus kecelakaan perahu terbalik di kawasan bendungan dam Pandandure sehingga menyebabkan satu warga meninggal dan dua orang lainnya selamat.
“Kita telah terima laporan dan kasusnya sudah ditangani guna proses penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (Jal).