Gledeknews,Lombok Timur-Sejumlah warga wilayah Tanak Malit Selatan Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim), turun jalan bergotong royong akibat jalan rusak, sehingga dilakukan menimbun tanah dari jalan Nenggung menuju Padamara, Sabtu (19/3).
Jalan tersebut memang terlihat rusak sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang, akan tetapi tidak mendapatkan perhatian serius dari pihak Pemerintah. Padahal jalan ini termasuk jalan yang cukup ramai dilalui para pengendara setiap harinya.
“Harapan kita sebagai masyarakat terutama yang dari Desa Masbagik Selatan ini agar diperhatikan jalan ini. Karena sudah lama sekali jalan belum diperbaiki. Kalau tidak salah sejak tahun 2007 terakhir kali di aspal. Dari tanak malit ini sampai ke padamara jalan ini banyak yang berlubang,’’ ungkap Nasrudin, selaku Kepala Wilayah Tanak Malit Selatan saat ditemui saat gotong royong berlangsung.
Dalam pantauan media ini, saat gotong royong berlangsung, sempat juga terjadi lakalantas, dimana salah seorang pengendara sepeda motor terpeleset karena mencoba menghindari lubang di ruas jalan yang rusak.
Sementara Sri salah seorang warga setempat yang rumahnya dekat dengan Jalan rusak tersebut menceritakan, beberapa orang sudah terjatuh karena jalan yang rusak.
“Di sini sudah 5 kali orang terjatuh di jalan yang rusak ini dan ini adalah tragedi yang ke-6 yang saya lihat,” katanya.
Sri menegaskan, selain berlubang cukup banyak, jalan ini juga sangat licin jika musim hujan serta genangan air yang mengisi lubang menjadi masalah untuk para pengendara yang lewat.
Ditempat sama, Feby Saputra pengurus Forum Masbagik Bersatu (Formabes) mengatakan seharusnya Pemerintah Kabupaten Lotim bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
“Seharusnya ini bukan tanggung jawab masyarakat untuk memperbaiki jalan ini. Ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah memperhatikan jalan rusak seperti ini,” terang
Selain itu, Feby juga mengancam kalau belum ada perhatian dari pihak pemerintah, organisasinya akan menyerukan aksi secara besar-besaran.
“Kalo terus menerus bapak Bupati tidak memperhatikan kami masyarakat Masbagik dan Formabes untuk menyerukan dan melakukan aksi besar – besaran agar Pemerintah ini peka terhadap permasalahan kami di Masbagik,” tegasnya.(GL).