GledekNews-Lombok Timur. Sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Labuhan Lombok menagih insentif covid-19 yang telah dibayarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur sebelum lebaran idul fitri kemarin. Dengan pembayaran tunggakan insentif nakes tahun 2020 lalu.
Sementara pihak Kepala Puskesmas Labuhan Lombok,Muhdar mengklaim kalau insentif nakes Covid-19 sudah diberikan kepada para nakes yang berhak menerima insentif covid-19 tersebut.
“Sampai hari ini kami belum menerima insentif covid-19 yang telah dicairkan Pemkab Lotim sebelum lebaran itu,” kata sejumlah tenaga nakes covid-19 Puskesmas Labuhan Lombok yang enggan disebutkan identitasnnya.
Menurutnya,kalau teman-teman nakes covid-19 yang berada di Puskesmas lainnya kami tanyakan sudah diberikan dengan jumlah insentif yang diterima bervariasi.
Sementara jumlah nakes yang dilibatkan dalam penanganan covid-19 sebanyak 20 orang nakes.
” Kami dikasih tahu pihak Puskesmas yang sudah keluar itu insentif PMI di rusunawa Khayangan,sedangkan insentif nakes belum,” ujar sejumlah nakes covid-19 Puskesmas Labuhan Lombok penuh tanda tanya.
“Kalau memang belum keluar insentif covid-19 kenapa teman nakes di Puskesmas lain sudah terima,sedangkan kami belum,”tuturnya seraya mengatakan kami tidak mengetahui berapa jumlah keseluruhan insentif nakes covid yang diterima pihak Puskesmas Labuhan Lombok,karena kami belum pernah dipanggil dan kasih tahu.
Ditempat terpisah Kepala Puskesmas Labuhan Lombok, Muhdar saat dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah memberikan insentif nakes covid-19 untuk nakes yang dilibatkan saja. Karena jumlah dana insentif yang keluar terbatas sehingga tidak bisa dibagikan merata kepada semua nakes yang ada di Puskesmas Labuhan Lombok.
Sementara untuk pemberian insentif covid-19 kepada nakes itu dilakukan oleh penanggung jawabnya. Begitu juga insentif untuk penanganan PMI yang rusunawa itu juga sudah keluar dan langsung diberikan.
“Insentif covid dan insentif penanganan PMI di rusunawa juga sudah diberikan kepada nakes,” tegas Muhdar seraya mengatakan kalau diberikan secara merata tidak mungkin karena jumlah nakes banyak di Puskesmas Labuhan Lombok.(Red).