Gledeknews,Lombok Timur-Komunitas Peternak Ayam Petelur Lombok Timur, melakukan aksi penyetopan terhadap kendaraan yang membawa telur dari luar Daerah yaitu Jawa dan Bali, kegitan tersebut di lakukan di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur,Kamis (16/9).
Dalam aksi tersebut berjumlah sekitar 40 orang masa aksi, aksi tersebut di lakukan dua titik yaitu di Perempatan Masbagik dan di depan Pasar Paokmotong, kegiatan aksi tersebut dilakukan dengan penyetopan terhadap kendaraan yang membawa telur dari Jawa dan bali.
Ketua Kominitas Ayam Petelur Lalu Sapoan mengatakan, masuknya telur dari luar Daerah baik dari Jawa dan Bali, peternak ayam petelur lokal yang ada di Lombok Timur sangat meraskan dampaknya, karena mereka langsung masuk kepasaran dengan harga lebih rendah.
“Dengan adanya pemasuk telur -telur dari luar Daerah baik Bali maupun Jawa, peternak lokal yang ada di Lombok Timur tidak jalan, kami diserang oleh pemasuk telur dari luar”. Jelasnya
Dikatakan Lalu Sapoan, pemerintah harus menerbitkan regulasi masuknya talur dari Bali dan Jawa di kabupaten Lombok Timur,
Selanjutnya saat ini di stop dulu masuknyq telur dari luar daerah.
Lebih lajut dikatakan, karena para peternak ayam petelur lokal sudah tudak bisa bergerak saat ini, dikandang dengan tidak ada serapan dari pasar, kondisi saat ini pasar sudah diserang oleh pemain telur dari bali dan jawa.
“Saat ini Serapan pasar terhadap telur -trlur yang ada di kandang peternak telur lokal tidak terserap pasar, saat ini peternak over prodoksi.” Bebernya.
Berharap kepada Pemerintah untuk melakukan pendataan peternak, selanjutnya Pemerintah Daerah juga membuat regulasi terkait masuknya telur dari luar Daerah sehinga peternak lokal tetap jalan.
Senada dengan lalu sapoan, salah anggota komonitas Doan mengatakan, Telur didatangkan dari jawa dan bali sementara peternak lokal mati, harga pakan naik dan telur petani lokal tidak diserap pasar,
Saat ini kerugian peternak ayam petelur Lokal tidak bisa dihitung, bahkan banyak juga para peternak mengafkir ayam sampi ada juga peternak yang mau menutup kandangnya, terutama peternak ayam petelur yang pelihara 500 ekor.(GL).