Gledeknews, Lombok Timur – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Selatan merupakan salah satu aitem pekerjaan utamanya adalah pembangun jaringan distribusikan.
Dengan panjang pekerjannya kurang lebih 50 kilo meter, mulai dari Desa Kotaraja Kecamatan Sikur sampai ke Batu Nampar Kecamatan Jerowaru Lotim.
Diakuinya dalam proyek SPAM tersebut sejumlah titik dilakukan pembongkaran terhadap bahu jalan yang sudah di beton dan menjadi keharusan, karena dilokasi itu pipa akan di tanam. Tapi dari RAB SPAM memang di alokasikan dan dianggarkan untuk pemulihan sedia kala, dengan kualitas beton yang sama sehingga tidak perlu diragukan dan dicemaskan.
“Kita jamin, karena itu di dalam pengawasan kita dan spesifikasi beton yang digunakan itu sama,” kata Achamd Dewanto saat dikonfirmasi usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Lotim, pada Rabu (29|11).
Menurutnya, adanya badan jalan dan aspal yang turun di beberapa titik, dikarenakan kondisi jalan awalnya memang seperti itu. Karena diketahui di wilayah selatan, khusunya di kawasan Jerowaru memang kondisi tanahnya yang sangat labil.
Sehingga baik pada sisi jalan kiri maupun kanan memang beberapa tempat mengalami keretakan, tapi awal sebelum pekerjaan SPAM ini di kerjakan sudah teridentifikasi. Karena standarnya seperti itu dan teridentifikasi nol untuk kemudian di kembalikan peforma jalan itu sebagimana kondisi awal.
“Jadi kalau ada aspal kita tercuil sedikit, saya kira masih dalam batas kewajaran. Karena penggalian kita mekanis bukan mengunakan manual. Kami juga siapkan untuk pemeliharaan,” paparnya.
Dikatakanya, sejak awal didalam ketentuan melakukan MoU dengan pihak Kementerian yang dalam hal ini program SPAM Selatan. Program ini akan dibangun apabila Pemkab Lotim menyiapkan atau mengalokasikan dana sering, dan kesiapan Pemkab Lotim memang sudah dari awal.
“Sejak awal kita melakukan MoU dangan Kementerian, hal ini SPAM selatan dibangun jika Pemkab Lotim ada dana sheringnya, bahkan sudah dari awal di sepakati,” ujarnya
Program shering yang disiapkan oleh Pemkab Lotim itu, lanjutnya, dalam menyiapkan program penambahan sambungan jaringan ke rumah dengan total sekitar 12 ribu jaringan sampai dengan anggaran di tahun 2024. Pada tahun 2023 ini ada paket yang terintegrasi dengan program SPAM, termasuk untuk di wilayah Selatan untuk menambah jaringan.
“Jadi sering kita menambah sambunag rumah sampai dengan 12 ribu jaringan samapi di tahun 2024. Anggaran tahun 2024 untuk anggaran Air Minum dianggarkan sekitar 8 miliyar, tapi tidak di titik Selatan saja tapi termasuk untuk titik yang di wilayah lain,” tandasnya.(GL)