Gledeknews,Lombok Timur-Proyek Pengaspalan Hotmix di Jalan Rinjani Masbagik menuju Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim). mendapatkan sorotan dan kritikan dari Pemeritah Desa Masbagik Utara Baru (MUB) dan Masyarakat setempat.
Kritikan tersebut ditujukan kepada pihak ketiga atau pemenang tender yang lamban dalam mengerjakan proyek tersebut, selain lamban juga beberapa titik yang sudah digali banyak yang tidak di tamban. Sehingga ini sangat berbahaya terhadap pengguna jalan.
Demikian dikatakan Khaerul Ihsan, SH Kepala Desa MUB kepada Media saat ditemui setelah beredar Vidio di salah satu grup WhatsApp.
“Ada beberapa titik setelah digali langsung ditutup dan sementara beberapa titik lain tidak di ditutup langsung, ini justru sangat berbahaya, ” katanya, Senin (16/05/2022)
Lebih lanjut, Khaerul Ihsan Menegaskan, meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera menegur pihak ketiga untuk segera di kerjakan. Ia juga meminta pihak pemenang tender untuk menutupi lubang – lubang tersebut.
“Kami berharap kepada pemenang tender untuk menutup setalah digali, sehingga tidak membahayakan pengendara, ” tegasnya.
Dikatakan lagi, kalau tidak ada respon dan tidak di indahkan, maka masyarakat akan melakukan aksi turun jalan untuk melakukan aksi tanam Pisang.
Senada dengan Khaerul Ihsan, salah satu tokoh pemuda Ahmad Joni, SH mengkritisi kondisi jalan yang berlubang. Karena menurutnya kondisi tersebut sangat berbahaya terhadap pengguna Jalan.
Melihat kondisi tersebut, Ahmad Joni yang Juga Ketua Dewan Kode Etik Forum Masbagik Bersatu menegaskan, untuk melakukan aksi tanam Pisan di jalan.
Selain itu, Ia mengancam akan melakukan untuk lanjutan apa bila tidak ada respon yang baik terutama dari pihak ketiga.
“Kalau tidak segera dilakukan, maka kami akan melakukan aksi penanaman pohon sampai betul – betul serius dikerjakan oleh pemenang tender itu. tegasnya
Sementara itu, Lalu Kurnia Darmawan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lotim saat di konfirmasi, menjelaskan bahwa proyek yang dikerjakan di kecamatan Masbagik dari ruas jalan Masbagik menuju Lendang Nangka saat ini dalam proses Patching.
“Ruas jalan dari masbagik ke lendang Nangka ini, tehnis pelaksanaannya ada yang overlay dan Patching, ” jelasnya.
Saat ini, sambung Darmawan bahwa pihak ketiga sedang menyelesaikan proses Patching sampai akhir ruas dulu. hal ini, dikarenakan untuk memproduksi hotmix tidak bisa dalam jumlah yang sedikit sehingga harus selesai proses Cutting. Untuk selanjutnya akan di produksi hotmix untuk kemudian dilakukan di dengan hotmixnya.
“Karena produksi hotmix ini tidak bisa dalam jumlah sedikit, paling sedikit dalam produksi itu 60 ton, karena operasional tinggi, tandasnya
Sementara pihak pemenang tender melalui pelaksana proyek Zaenul saat di konfirmasi mengatakan saat ini masih dalam proses Patching di lakukan. Karena setalah dibuka butuh pemadatan dengan maksimal baru di tutup.
“Sabar dulu, karena kan semua butuh proses. patching yg kita buka itu butuh pemadatan dengan maksimal baru kita tutup,” katanya
Lanjut Jenul menegaskan, untuk memadatkan harus menggunakan Vibro, akan tetapi menggunakan vibro tidak bisa masuk karena posisi lubang – lubang yang di buat.
Tambahnya, sedang mengunggu jumlah patching ini agak banyak, sehingga produksi mencapai volume minimal produksi yaitu 15-20 ton. Sehingga dilakukan open traffic supaya pemadatannya bisa maksimal dengan lindasan kendaraan.
“Sudah kami koordinasi berikutnya insya Allah akan kami tutup hari kamis. Karena di Amp bisa produksinya hari kamis nanti, ” tandasnya