Gledeknews,Lombok Timur-Bencana longsor kembali terjadi di jalur menuju wisata Sembalun tepatnya jalur Pusuk Sembalun yang menghubungkan Kecamatan Sembalun dengan Kecamatan Suele,Sabtu pagi (12|2) sekitar pukul 05.00 wita.
Sementara anggota Polsek Sembalun bersama dengan masyarakat melakukan pembersihan material longsor yang menutup badan jalan,termasuk pohon tumbang.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Sembalun,AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi. ” Memang betul terjadi longsor dan pohon tumbang di jalur menuju wisata Sembalun,” tegasnya.
Menurutnya longsoran material batu dan tanah serta satu batang pohon kayu berukuran besar tumbang dan menutup semua badan jalan. Maka akibatnya tidak dapat di lalui oleh kendaraan roda dua mau roda empat dari Sembalun menuju Suela ataupun arah sebaliknya serta tidak ada korban jiwa maupun korban material akibat longsor.
Sementara penyebabnya tingginya curah hujan yang mengguyur kecamatan Sembalun dalam beberapa hari terakhir,sehingga menyebabkan dapat mempengaruhi beberapa lokasi di sekitar pusuk Sembalun yang selama ini sering terjadi longsor.
” Begitu mendapatkan laporan kami langsung menuju lokasi longsor,” ujarnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Lobar ini menambahkan pihaknya bersama masyarakat melakukan pembersihan material batu dan tanah serta memotong pohon kayu yang tumbang dengan menggunakan Senso agar jalur yang menghungkan suela Sembalun.
Kemudian satu jam lamanya dilakukan pembersihan akhirnya jalur tersebut bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Selain itu,pihaknya juga melakukan berkoordinasi dengan camat Sembalun terkait dengan pembersihan material longsor yang harus menggunakan alat berat. Dengan meminta koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim.
” Untuk melakukan pembersihan material longsor harus menggunakan alat berat dan Camat sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Lotim,” tandasnya.(GL).
