GledekNews-Lotim. Tragis nasib Widi Aryanti (37) warga Dusun Batu Basong, Desa Suntalangu, Kecamatan Suela yang menikah dengan suaminya dari Batu Belek, Desa Wanasaba Lauk, Kecamatan Wanasaba harus mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadinya dengan menggunakan pisau perajang tembakau hingga meninggal dunia, Rabu (2|9) sekitar pukul 08.00 wita.
Korban yang pada saat ini bestatus sebagai seorang Jamal (Janda Malaysia) karena ditinggal oleh suaminya bekerja sebagai TKI di Malaysia sehingga korban tinggal bersama ibunya di Batu Basong Desa Suntalangu.
Kejadian tersebut menggemparkan warga yang ada di Dusun Batu Basong, Desa Suntalangu, Kecamatan Suela ketika korban ditemukan meninggal dunia di kamar orang tuanya.
Sementara belum diketahui penyebab korban memotong urat nadinya, dengan menggunakan pisau perajang tembakau, tapi kasusnya sudah ditangani pihak Polsek Suela guna proses pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Suela melalui Kasubag Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya warga di wilayah Suela yang meninggal dunia karena memotong urat nadinya hingga meninggal dunia.
“Memang betul kami telah menerima laporan warga yang memotong urat nadinya,” tegasnya.
Mantan Kapolsek Pringgesela ini menjelaskan sebelum kejadian korban sering sendiri dan prilaku tidak wajar dilihar oleh keluarganya, karena ada masalah dengan suaminya yang merantau ke Malaysia.
Tapi ibu korban menaruh rasa curiga kepada korban karena pintu kamar tidak bisa dibuka dan terkunci. Maka ibu korban meminta bantuan kepada tetangganya untuk membuka paksa pintu kamar korban.
Namun betapa kagetnya ibu korban sudah melihat anaknya dalam keadaan tergeletak bersimbah darah diatas tempat tidurnya. Bahkan pisau perajang tembakau tergeletak di samping kiri korban.
“Ibu korban kaget melihat anaknya sudah bersimbah darah dan korban sudah meninggal dunia saat ditemukan,” tuturnya.
Lebih lanjut Kasubag Humas menambahkan korban mengalami luka sayat di pergelangan tangan kiri ukuran 6×10 Cm dengan kedalaman dua centimeter.
“Penyebab kematian korban sampai memutus urat nadinya masih lidik,” tandasnya.(red).