Gledeknews, Lombok Timur – Desakan dari berbagai kalangan seperti lembaga dewan maupun aktivis pergerakan di Lombok Timur (Lotim) untuk Penjabat (Pj) Bupati Lotim, HM. Juani Taofik, untuk segera mengambil tindakan tegas Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, Izzudin yang dinilai bikin gaduh.
Maka yang menjadi pertanyaan sekarang adalah beranikah Pj Bupati Lotim untuk menonjobkan Izzuddin dari jabatan sebagai Kadis Dikbud Lotim.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Lotim, Muliadi menegaskan pihaknya meminta kepada Pj Bupati Lotim untuk mencopot Kadis Dikbud Lotim kalau benar terbukti melakukan pemotongan honor guru yang ada di Lotim.
Karena itu tidak dibenarkan melakukan tindakan tersebut, apalagi merugikan kalangan guru honorer atas kebijakan yang dilakukan Kadis Dikbud tersebut.
“Kita rekomendasikan Kadis Dikbub Lotim untuk dicopot dari jabatannya kalau terbukti melakukannya,” tegasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua DPRD Lotim, Murnan meminta kepada Pj Bupati Lotim untuk segera melakukan evaluasi terhadap Kadis Dikbud Lotim, karena kalau tidak segera tentunya akan menjadi bias menjadi masalah yang lebih besar.
“Kita butuh orang profesional ditempatkan di Dinas Dikbud untuk kemajuan pendidikan di Lotim,” tegasnya.
Sementara itu para tokoh aktivis pergerakan di Lotim dengan tegas mendesak kepada Pj Bupati Lotim untuk segera mencopot Kadis Dikbud Lotim yang dianggap telah membuat gaduh pendidikan di Lotim atas sejumlah kebijakan yang dianggap merugikan pendidikan di Lotim.
“Kita tantang Pj Bupati Lotim apakah memiliki keberanian untuk menonjobkan Kadis Dikbud Lotim dari jabatannya yang telah bikin gaduh pendidikan di Lotim,” tegas Yustia Mukmin.
Senada dengan Yustiavm Mukmin, Ketua Alpa Lotim Hadi Tamara meminta dengan tegas kepada Pj Bupati Lotim untuk segera moncopot Izzudin dari jabatanya sebagai Kadis Dikbud. Karena dengan kebijakan tanpa berkoordinasi dengan pimpinan, akibatnya menimbulkan kegaduhan .
“Kami minta Pj Bupati Lotim untuk mencopot Kadis Izzudin dari Dikbud. Ini sudah mencoreng dua pendidikan karena bikin gaduh,” tandasnya.(GL)