Gledeknews, Lombok Timur – Belasan siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri 3 Terara Kabupaten Lombok Timur diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi buah kemiri Sunan yang ditanam di bendungan Dam Pandandure, Sabtu (14|10) sekitar pukul 09.00 wita.
Sementara akibatnya belasan siswa dan siswi tersebut dibawa ke Puskesmas Terara dan Rarang, bahkan ada yang dirujuk ke RSUD dr. R. Soejono Selong untuk mendapatkan perawatan intensif, selain itu ada yang rawat jalan.
Para siswa dan siswi yang mengalami keracunan tersebut merasakan kepala pusing dan perutnya mual serta muntah sehabis mengkonsumsi buah kemiri Sunan tersebut.
Sementara data yang berhasil dihimpun sebelumnya guru mengajak semua siswa dan siswi SDN 3 Terara untuk melaksanakan jalan sehat yang merupakan program rutin sekolah setiap bulannya. Dengan menuju seputan jalan Dam Pandandure untuk bermain dibawah pohon kemiri.
Kemudian guru mengajak siswa dan siswi untuk makan bersama dipinggir bendungan, begitu juga setelah itu siswa dan siswi ada yang mengambil buah kemeri untuk dimakan, lalu pulang, akan tapi dalam perjalanan pulang siswa dan siswi mengalami kepala pusing, perutnya mual dan muntah-muntah.
Sementara itu kasusnya, saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Terara melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus keracunan siswa dan siswi SDN 3 Terara tersebut.
” Kami telah terima laporan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.(GL)