Gledeknews, Lombok Timur – Momentum peresmian APHT di Paokmotong, diwarnai dengan Aksi demo yang dilakukan oleh masyarajat sekitar banguna yang didominais oleh emak-emak yang menolak pembanguan APHT di eks pasar Paokmotong.
Dalam pantauan media ini, para pendemo yang di dominasi oleh emek-amak tersebut, membawa nampan yang dipukul sambil berjoget dengan diiringi lagu perjungan dari suara saund system yang mereka bawa.
Tidak itu saja, emak-emak sambil memukul nampan dan berjoget, para emak-emak melempar nampan sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada pemerintah. Yang menurut mereka apa yang menjadi tuntutan mereka tidak terakomodir.
Salah satu orator aksi demo mengatakan dalam momen itu, “silahkan para ibu-ibu luangkan kekesalannya dengan kepada pemerintah,” cetus salah satu orator demo, dalam situasi peresmian APHT oleh Gubernur NTB pada Kamis (14|9).
Sementara, Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah mengatakan idustrialisai sangat penting untuk menghadirkan kemakmuran dan kesejahtetaan Kepada masyarakat. Sehingga hadirnya APHT di NTB akan sangat berdampak langsung Kepada para selaku usaha serta masyarakat langsung.
Kendati demikan, tidak mudah mengubah tembakau menjadi rokok meskipun prosesnya sangat sederhana. Seperti terlihat dalam peresmian APHT hari ini, merupakan proses panjang beberapa hambatan dan tantangan yang terjadi.
Karena dalam industrialisasi itu, yang berat bukan merubah tembakau menjadi rokok. Tapi yang paling berat adalah merubah cara berfikir bahwa sebenarnya kalau ada keinginan pasti allah hadirkan jalan dan kemudahan.
“Industrialisasi itu bukan teori Gubernur dan Pemda NTB. Tapi keharusan kita untuk menghadirkan kemakmuran dan kesejahtraan itu,” tandasnya.(GL)