Gledeknews, Lombok Timur – Puluhan mahasiswa dan pemuda Anggareksa, Kecamatan Pringgebaya, Kabupaten Lombok Timur menggelar aksi di kantor Bupati Lotim, Kamis (9|11). Dengan menyoroti banyaknya kasus tambang galian C ilegal di Lotim, termasuk di wilayah kecamatan Pringgebaya.
Apalagi dampak dari penambangan itu tentunya sangat meresahkan masyarakat sekitarnya, termasuknya menyebut banyaknya infrastruktur jalan yang rusak akibat tambang tersebut, tapi dari pemerintah desa, kecamatan, kabupaten sampai provinsi ada pembiaran didalamnya.
“Kami melihat ada pembiaran dibalik banyaknya tambang galian C ilega di Lotim pada umumnya dan Kecamatan Pringgebaya pada khsusunya,” tegas orator aksi, M. Fauzi Taofik dalam orasinya.
Pada massa aksi juga menuding masih maraknya aksi tambang galian C ilegal di Lotim tentunya sudah ada yang membeking dibelakang. Karena betapa tidak kalau tidak ada yang membekingi tentunya tidak mungkin kegiatan tambang ilegel eksis sampai sekarang.
“Kami patut menduga ada oknum tertentu yang menjadi beking tambang galian C di Lotim, terutama kita berbicara yang ilegal,” teriak orator aksi lainnya dengan semangat berapi-api menyampaikan aspirasinya di depan pintu masuk kantor Bupati Lotim.
Massa aksi juga meminta kepada Pj Bupati Lotim dan Kapolres Lotim untuk segera menindaktegas kegiatan tambang ilegal di Lotim. Karena melihat lebih parah dari kasus korupsi mengingat banyak dampak yang ditimbulkan.
“Kegiatan tambang ilegal ini lebih parah dari kasus korupsi makanya Pj Bupati dan Kapolres harus bertindaktegas dengan tidak melakukan pembiaran,” tegas orator aksi,Mahsani dalam orasinya.
Kemudian meski panas menyengat akan tapi tidak menyurutkan massa aksi untuk menyampaikan aspirasinya dan pernyataan sikapnya. Setelah puas massa aksi membubarkan diri.(GL)
