Gledeknews, Lombok Timur – Tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat desa khususnya titik lokasi yang tersentuh oleh program TMMD ke-121 tahun 2024, ini terlihat kebahagian yang dirasakan oleh masyarakat di salah satu wilayah Desa Loyok yang dibukakan akses jalan menuju kuburan.
Senyum bahagia itu dirasakan masyarakat di Dusun Loyok Induk dan Loyok Timur Desa Loyok Kecamatan Sikur Kecamatan Lombok Timur. Karena sebelumnya akses jalan menuju kuburan itu hanya pematang sawah, dan saat ini telah disulap menjadi jalan penghubung kuburan dari 2 desa tersebut.
Sebelumnya jalan sepanjang 600 meter ini, biasa masyarakat yang berada di Dusun Loyok Timur harus memutar jalan hingga 10 kilometer untuk mengantarkan jenazah ke kuburan.
Sehingga masyarakat sangat bersyukur dengan dibuka akses jalan menuju kuburan oleh para Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
“Alhamdulillah, dengan dibukakan jalan ke kuburan ini yang dari dusun Loyok Timur bisa sampai ke kuburan ndak sampai 5 menit karena deket dari masjid yang berjarak sekitar 100 meter,” ujar Kepala Dusun Loyok Induk, Muhammad Musryidin Khair pada Jumat (26|7).
Dengan program TMMD ini, Mursyidin mengaku antusias masyarakat dengan dibukakannya akses jalan ini sangat tinggi, itu terlihat dengan keterlibatan masyarakat yang ikut bergotong royong saat dimulainya pembukaan akses jalan tersebut.
Apalagi sambungnya, TNI sebelumnya juga telah membantu untuk meyakinkan pemilik lahan yang digunakan untuk akses jalan agar mengikhlaskan demi kepentingan masyarakat banyak.
“Malah pohon milik warga yang ditebang sebagian disumbangkan untuk pembangunan dan ke masjid,” tuturnya, seraya diakunya TNI bersama masyarakat setiap harinya melakukan gotong royong demi suksesnya pembukaan jalan kuburan tersebut.
Sementara Bintara Pembina Desa (Babinsa) Loyok, Hariyanto menjelaskan, alasan pembukaan jalan untuk memudahkan akses masyarakat ke pemakaman.
Nantinya selain pembukaan jalan, TNI melalu program TMMD juga akan melengkapi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Loyok dengan tempat parkir yang memadai.
“Hingga motor dan masyarakat yang mengantarkan mayat tidak kesulitan, ada berugak juga nanti, panggung tempat untuk takziah dan sebagai tempat penyimpanan alat,” ungkapnya.
Adapun dia mengakui, jika sebelum dilangsungkannya pembukaan jalan ini, TNI bersama masyarakat terlebih dahulu melakukan musyawarah.
TNI juga telah hadir di Desa Loyok untuk menampung keluh kesah masyarakat selama sebulan, sebelum dibukanya secara resmi program TMMD pada Selasa 24 Juli 2024 lalu.
Sebelumya, Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan bahwa program TMMD di Lombok Timur terselenggara dengan dukungan dari anggaran pemerintah kabupaten (Pemkab).
Program kegiatan TMMD yang dipusatkan di Desa Loyok Kecamatan Sikur dan Kesik Kecamatan Masbagik, dengan dukungan anggaran dari Pemkab Lotim sekitar 1,5 miliyar. Anggaran ini untuk menyasar ke beberapa kegiatan fisik di dua desa tersebut.
“Alhamdulilah Pj Bupati Lotim respon sekali, dengan 1,5 itu khusus untuk membuat talut. Tapi kita bisa menambah beberapa sasaran tambahan,” kata Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, dihadapan awak media pada Rabu (17|7).
Program TMMD merupakan salah satu program untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Dengan adanya program TMMD sangat berdampak ditengah-tengah masyarakat.
Dengan program TMMD ke 121 tahun 2024, dapat membatu masyarakat salah satunya membuka akses jalan untuk memudahkan masyarakat menuju lokasi kuburan di Desa Loyok.
“Dengan program TMMD harapan kita, masyarakat segala macam permasalahan yang ada di wilayah itu bisa kita atasi bersama-sama,” pungkasnya.
Terlebih dahulu, sebelum dilaksanakan program TMMD secara masif oleh anggota TNI, selama sebulan ada masa pra TMMD yang digunakan untuk observasi keluh kesah masyarakat. Hingga ditemukan program sasar yang menjadi prioritas
Nantinya, program TMMD juga bisa saja bertambah, dituang dalam program tambahan sesuai dengan permintaan masyarakat.
“Dan harus ada program tambahan, karena itu salah satu tugas kita, mengatasi kesulitan masyarakat,” tegasnya.
“Dan alhamdulillah selama di sini beberapa hal yang bisa kita komunikasikan tentang permasalahan masyarakat, itu bisa dikomunikasikan dengan baik,” tandasnya.