GledekNews-Lotim. Sebanyak 11 orang pelajar dan mahasiswa asal Lombok Timur yang akan kembali ke tempat Study di pulau Jawa belum diijinkan kembali, karena status reaktif saat dilakukan rapid test di Posko Satgas Covid-19 Lotim, sehingga mereka harus mengantongi Surat Keterangan Non Reaktif Covid-19 dulu baru bisa kembali ketempat studynya.
Demikian ditegaskan juru bicara satgas Covid-19, Dr.H. Fathurrahman saat dikonfirmasi, Senin (20|7). “11 Orang pelajar dan mahasiwa belum diijinkan kembali ke study ke Pulau Jawa, karena ditemukan reaktif saat dilakukan rapid test,” tegasnya.
Ia menjelaskan ditemukan ada pelajar dan mahasiswa yang reaktif, saat mereka datang ke Posko Satgas Covid-19 untuk meminta surat keterangan non reaktif untuk bisa dibawa ke tempat pendidikannya.
Sementara jumlah pelajar dan mahasiswa yang meminta surat keterangan sebanyak 657 orang, sedangkan yang reaktif sebanyak 11 orang dan non reaktif sebanyak 646 orang.
Kemudian pelajar dan mahasiswa yang akan kembali ke tempat studinya itu ke wilayah Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Yokyakarta dan Jawa Timur, sedangkan yang study ke luar negeri belum ada yang mengajukan surat keterangan non reaktif.
“Yang non reaktif bisa mendapatkan surat keterangan sedangkan yang reaktif terpaksa harus dilakukan isolasi dulu,” tukasnya
Lebih lanjut Fathurahman menambahkan, untuk yang dinyatakan reaktif dilakukan isolasi, dengan pengawasan dan penanganannya diserahkan kepada Puskesmas masing-masing.
“Puskesmas yang tangani 11 orang pelajar dan mahasiswa yang dinyatakan reaktif tersebut,” tandasnya.(Jal).