Gledeknews,Lombok Timur-Bupati Lombok Timur,HM.Sukiman Azmy dan Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM.Juani Taofik tak searah dan tidak kompak dalam memberikan pernyataan. Hal ini terkait dengan lengsernya Mahsin dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Sosial Lotim yang selanjutnya diberikan jabatan baru sebagai Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan.
Terhadap persoalan tersebut memunculkan berbagai macam asumsi dipublik terhadap lengsernya Mahsin dari posisinya menjadi Kadis Sosial tersebut.
Sebagaimana yang dilansir dari sejumlah media online diantaranya Corong Rakyat.Com.Suaranusra.com dan Bumi Gora.Com terhadap adanya pernyataan Bupati dan Sekda Lotim tersebut.
Dimana Sekda Lotim,HM.Juani Taofik mengatakan pergeseran Kadis Sosial ke Asisten II bukan karena kinerjanya buruk,akan tapi berdasarkan penilaian dari Bupati karena melihat Jabatan Kadis Sosial membutuhkan penyegaran.
” Mutasi ini murni penyegaran dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah kinerja,” tegasnya.
Menurutnya, asisten ekonomi dan pembangunan merupakan sektor vital yang diperhatikan dan dibenahi oleh Bupati,sehingga Mahsin dianggap cakep untuk membantu pimpinan di jabatan tersebut.
Sementara jabatan yang ditinggalkan Mahsin tentunya masih kosong dan akan dijabat oleh pejabat baru yang akan melalui proses Pansel.
” Mahsin dianggap cakep pegang asisten II dan mudah-mudahan hasil pansel nanti bisa mendapatkan figur yang akan memegang Kadis Sosial,” tandasnya.
Sementara ditempat terpisah Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy menegaskan pencopotan Mahsin menjadi Kadis Sosial karena dinilai tidak cakep menjadi pimpinan di Dinas Sosial.
Kemudian saat ini masih banyak persoalan sosial yang harus dikerjakan,akan tapi sangat disayangkan masih banyak yang tidak terselesaikan oleh Dinas Sosial.
” Kita berharap pengganti Mahsin nantinya bisa tanggap terhadap persoalan yang ada di Dinas Sosial,” tegas Sukiman seraya mengatakan saya butuh orang yang tanggap dan sigap mengatasi masalah sosial.