Gledeknews, Lombok Timur – Dalam program makan gratis untuk siswa di wilayah kecamatan Selong Lombok Timur ditemukan adanya roti sudah berulat yang diberikan kepada siswa, Rabu (12/3). Kemudian mendadak viral vidionya setelah roti itu mau di makan ditemukan adanya ulat dalam isi roti tersebut.
Kemudian vidio itu menyebar dikalangan orang tua wali dan guru secara berantai dengan adanya temuan roti makan gratis ada ulatnya.
“Anak saya juga menemukan ulat setelah dimakan sekali roti dari pemberian makan gratis tersebut kemudian langsung dibuang,” kata sejumlah orang tua wali SMP maupun SD di kecamatan Selong.
Para orang tua memprotes pihak yang mendapatkan program makan gratis tersebut, karena memberikan roti yang sudah berulat kepada siswa sehingga bukan memberikan kesehatan kepada siswa tapi justru makanan menyakitkan.
Sementara pada sisi lainnya katanya ada ahli gizi yang selalu mengecek makanan gratis kepada siswa tapi buktinya kecolongan dengan ditemukan ulat dalam roti makan gratis tersebut.
“Katanya makanan sehat dan bergizi tapi kalau ulat ditemukan apakah itu dimanakan makanan sehat,” keluh para orang tua wali murid
Begitu juga lanjutnya,para orang tua wali murid melihat kalau pihak yang mendapatkan proyek makan gratis itu lebih mencari untung banyak dibalik program itu,ketimbang melihat kualitas gizi makanan yang diberikan siswa jauh dari namanya empat sehat lima sempurna.
“Jangan cuma cari untung saja tapi lihat kualitas gizi dari makanan gratis yang disajikan paling utama,” seraya mengatakan para orang tua berencana akan datangi pihak sekolah untuk memprotes makanan gratis ada ulatnya.
Sementara Penanggungjawab SPPG Kecamatan Selong M. Junaidi sampai berita ini diterbitkan belum memberikan penjelasan meski telah melakukan konfirmasi pihak telpon tapi belum memberikan respon.(GL)
