GledekNews-Lombok Timur. Terpaan isu miring mulai berkembang ditengah-tengah masyarakat Lombok Timur,dimana diduga sejumlah oknum aktivis pergerakan di Lotim mulai masuk angin dibalik kisruh bantuan Baznas Lotim ke ASN golongan ghorimin.
Karena sebelumnya banyak diantara aktivis pergerakan Lotim yang menyuarakan kritikan dengan lantang terhadap kebijakan Baznas Lotim memberikan bantuan ke ASN Ghorimin.Namun kemudian belakangan ini redup tidak terdengar lagi teriakan tersebut.
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Ketua Gerak NTB,Arsa Ali Umar dengan tegas mengatakan tidak benar isu tersebut,buktinya kami terus menyuarakan itu sampai saat ini.
“Tidak benar kalau aktivis dikatakan masuk angin masalah Baznas Lotim,buktinya Gerak NTB terus menyuarakan,” tegasnya.
Ia mengatakan Gerak NTB harus klier On The Track dan ingin menjaga marwah dunia Aktivis dan LSM.Karena pihaknya murni bersuara dan berbicara ingin sebagai chek and balancing bagi kebijakan pemerintah yang kami anggap kurang tepat dan salah.
Karena baginya haram mengambil manfaat atau memanfaatkan isu Baznas Lotim untuk kepentingan pribadi.
“Tapi kami khusnudzon saja dan insyalloh tidak ada aktivis yang masuk angin, tapi kalaupun ada itu namanya oknum,” tegasnya.
Hal yang sama dikatakan aktivis lainnya, Apipuddin Adnan menegaskan tidak ada yang masuk angin tapi tetap berjuang dalam persoalan Baznas Lotim yang memberikan bantuan ke ASN golongan ghorimin.
Begitu juga pihaknya sudah meminta kepada Baznas Lotim untuk memberikan data nama ASN Ghorimin yang mendapatkan bantuan. Dengan akan memberikan setelah diberikan data.
“Tidak ada yang masuk angin tapi tetap berjuang sesuai dengan apa yang kami tuntut ke Baznas,” tegasnya.
Begitu juga aktivis lainnya, Usman dengan lantang menjawab kalau itu hanya sekedar isu saja yang belum jelas kebenarannya. Tapi kami terus menyuarakan itu, karena kebijakan Baznas Lotim ke ASN golongan ghorimin dinilai salah sasaran.
“Tidak benar isu itu,buktinya kami terus menyuarakan,”tukasnya.
Usman mengatakan pihaknya juga rencananya mau aksi,tapi melihat Gerak NTB akan melaporkan ke APH dan ke etik Baznas Provinsi, sehingga kami melihat perkembangan selanjutnya.
“Kami juga terus bergerak dalam persoalan ini menyuarakan kebijakan itu dinilai salah,”tandasnya.(Jal).