GledekNews-Lotim. Sekda Lombok Timur, H.M. Juani Taofik menegaskan kerumunan di wisata Pusuk Sembalun maupun kawasan wisata Sembalun tak bisa dikendalikan dengan banyaknya masyarakat yang berkunjung ke wisata Sembalun tersebut.
Karena kalau dibiarkan tentunya akan berdampak terhadap penularan dan penyebaran virus corona di Lotim, kalau tetap dibiarkan terjadi kerumunan di kawasan wisata maupun tempat lainnya.
“Memang semenjak dibuka kawasan wisata, dimana kerumuman di wisata Sembalun tak bisa dikendalikan,” terang Juani Taofik dalam memberikan keterangan pers di balai Wartawan Lotim, Jumat (26|6).
Oleh karena itu, kata Sekda, dari tim satgas covid-19 akan membatasi kerumunan di Pusuk Sembalun maupun tempat wisata lainnya dengan cara melakukan dile atau menempatkan personel TNI, Polri, Pol.PP, DLAJR maupun lainya.
Untuk mencegah masyarakat yang akan masuk ke kawasan Pusuk Sembalun. Guna membatasi agar tidak terjadi kerumunan di kawasan wisata itu yang akan berdampak nantinya terhadap penyebaran covid-19.
“Tim Satgas Covid-19 akan menempatkan petugas dibawah kawasan wisata Pusuk untuk berjaga, guna mengantisifasi kerumuman warga yang akan menikmati kawasan pusuk,”tandasnya.. (Jal).