GledekNews-Lombok Timur. Pihak Polres Lombok Timur memberikan klarifikasi terhadap aksi yang dilakukan puluhan Himpunan Mahasiswa (HIMMAH) NWDI Cabang Lotim di kantor Bupati Lombok Timur, Senin (24|5). Terutama terkait dengan adanya pernyataan salah satu orator aksi dalam orasinya mengenai masalah Kapolres Lombok Timur yang menelpon Tuan Guru kami dengan meminta untuk membubarkan aksi mahasiswa.
“Saya klarifikasi tidak benar Kapolres menelpon Tuan Guru untuk meminta membubarkan aksi mahasiswa, tapi kami datang ke pak tuan guru di Pancor untuk tetap menyarankan prokes dan tertib,” kata Waka Polres Lombok Timur, Kompol Kiki Firmansyah Efendi,Sik saat memberikan keterangan pers.
Ia mengatakan tidak pernah ada niat sedikitpun dari pihak kepolisian untuk membubarkan atau membatalkan aksi, apalagi aksi yang dilakukan mahasiswa solidaritas untuk bangsa Palestina yang terus disuarakan.
Namun begitu pihaknya sowan ke pak tuan guru di Pancor, karena yang aksi mahasiswa NWDI Pancor, dengan tujuan untuk saling menjaga dan mengingatkan untuk sama-sama mentaati prokes dan aksi tetap tertib.
Begitu juga kita menyarankan ke mahasiswa untuk melakukan aksi penggalangan dana di kampus masing-masing alangkah bagusnya, tanpa harus turun ke jalan dan kalaupun turun ke jalan harus tertib dan tetap taat pada prokes yang ada.
“Saya garis bawahi lagi sekali tidak ada niatan kami datang ke pak tuan guru di Pancor untuk menyuruh membubarkan aksi, tapi untuk sama-sama saling mengingatkan agar tertib dan tetap menjaga prokes, apalagi mahasiswa yang aksi santrinya pak tuan guru,” ujar Kiki.
Mantan Kasat Reskrim Polres Lombok Timur dan Polres Mataram ini menambahkan begitu juga mengenai pengamanan tetap kita amankan aksi mahasiswa. Dengan menempatkan personil yang menggunakan seragam maupun tidak berseragam.
Dimana sistem pengamanan dan jumlah personil pengamanan menyesuaikan berdasarkan dari perkiraan situasi dari Kasat Intel dan anggota intelejen di lapangan yang mana aksi tersebut merupakan aksi damai. Bertujuan untuk menghindari kerumunan dan dapat tetap menjaga protokol covid 19.
“Setiap aksi tetap kami kawal dan mengamankan agar tetap tertib,” tandas Waka Polres Lotim, Kompol Kiki Firmansyah Efendi. (Jal).