Gledeknews, Lombok Timur – Puluhan mahasiswa Lombok Timur yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Selong melakukan aksi di Kantor DPRD Lotim, Rabu (12|6). Dengan melakukan aksi sweeping ke ruangan pimpinan dan fraksi DPRD Lotim untuk memastikan kehadiran anggota DPRD Lotim sebanyak 50 orang.
Namun saat melakukan sweeping yang didampingi Kabag Humas dan Hukum Setwan Lotim, Sahrul dibuat kecelek oleh anggota DPRD Lotim. Pasalnya saat melakukan sweeping ke ruang fraksi PPP DPRD Lotim mahasiswa tidak mengetahui temannya berbicara Ketua Fraksi PPP DPRD Lotim, L. Husnan Karyadi sambil menutup mukanya dengan kertas dan tangannya.
Meski demikian mahasiswa meminta agar menghadirkan anggota dewan, akan tapi dijawab kalau anggota dewan ada yang kunjungan lapangan.
“Bisa enggak bapak hadirkan kita anggota DPRD untuk menerima kami,” kata massa aksi yang melakukan sweeping. Namun kemudian dijawab pihak dewan tidak hadir karena ada tugas luar.
“Mungkin ada tugas luar anggota dewan makanya tidak ada,” kata Ketua Fraksi PPP DPRD Lotim, Rusnan Karyadi sambil menutup mukanya dengan kertas saat ngomong, Lalu setelah itu meninggalkan ruangan fraksi.
Begitu juga saat mahasiswa mengecek ke Fraksi Nasdem DPRD Lotim melihat ada banyak orang didalam ruangan tersebut, akan tapi setelah dikroscek bukan anggota DPRD Lotim melainkan tamu dari fraksi.
“Kita tidak tahu apa yang menjadi tuntutan mahasiswa,” kata Rusnan Karyadi saat diminta keterangannya.
Sementara aksi yang dilakukan massa HMI Cabang Selong mengenai penolakan masalah Tapera yang dianggap memberatkan sekali. Maka pihaknya menolak dengan keras kebijakan tersebut dengan meminta kepada anggota DPRD Lotim untuk bersuara.
Kemudian massa aksi akan diterima Setwan DPRD Lotim, H. Ahyan akan tapi ditolak massa aksi dengan keras karena inginkan pimpinan dan anggota DPRD Lotim yang meminta yang menerima kami.
“Kami berikan kesempatan 2×24 jam untuk menerima kami kalau tidak kami akan gedor kembali kantor DPRD Lotim,” tegas Koordinator aksi, Junaidi selaku Ketua Umum HMI Cabang Selong dalam orasinya.
Aksi mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Pol.PP Lotim dengan berlangsung aman dan tertib.(GL)