GledekNews-Lombok Timur. Pelaku pencurian yang terjadi di wilayah Kembang Kerang Lauk, Desa Kembang Kerang,Kecamatan Aikmel mengembalikan barang hasil Curianya ke rumah korban,AY (50) berupa uang puluhan juta dan perhiasan emas.
Namun pengembaliannya memasuki waktu magrib,tanpa sepengetahuan korban, dengan memanfaatkan waktu sepi,sehingga menyebabkan korban tidak jadi melapor ke kantor polisi.
Sementara kejadiannya Sabtu dinihari lalu (31/7) sekitar pukul 02.30 wita dan dikembalikan pada Sabtu malam itu juga. Sedangkan korban saat kejadian tidak tidur dirumahnya, kemudian pulangnya korban menemukan dalam rumahnya sudah berantakan.
Kapolsek Aikmel,AKP I Made Sutama saat dikonfirmasi,Kamis (5|8) mengatakan membenarkan kalau maling yang menyantroni rumah korban warga Kembang Kerang Lauk,Desa Kembang Kerang sudah mengembalikan barang berharga di curinya ke korban saat sedang sepi.
Dengan berdasarkan pengakuan korban saat petugas datang ke rumah korban,sehingga inilah yang menyebabkan korban tidak mau melapor.
“Kejadian pada Sabtu dinihari lalu dan pencuri itu mengembalikan uang dan perhiasan yang dicurinya ke korban pada Sabtu malamnya tanpa diketahui korban berdasarkan pengakuan korban,” tegasnya.
Mantan Kapolsek Sembalun ini menjelaskan saat mengetahui adanya kejadian itu pihaknya menunggu korban datang melapor.Akan tapi tidak ada yang datang,sehingga pada Senin lalu pihaknya mendatangi rumah korban.
Bahkan sempat memeriksa kondisi rumah korban, dengan menemukan ada kaca jendela rumah korban yang dirusak pelaku tersebut. Termasuk juga lemari tempat menaruh barang berharga di curi pelaku.
“Kami datang ke rumah korban untuk menindaklanjuti, tapi korban mengatakan kalau barang berharga yang dicuri pelaku dikembalikan,maka itu yang menyebabkan tidak melaporkan kejadiannya,”tandasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya kasus pencurian dengan pemberatan (curat) menimpa,AY (50) warga Kembang Kerang Lauk,Desa Kembang Kerang,Kecamatan Aikmel,Kabupaten Lombok Timur,Sabtu dinihari (31|7) sekitar pukul 02.30 wita.
Akibatnya uang sekitar puluhan juta dan perhiasan emas dibawa kabur kawanan pencuri tersebut.Setelah kamar dan lemari milik korban di Obrak abrik sampai berantakan.
Sementara korban baru mengetahui kejadian tersebut,setelah pulang menginap ke rumah orang tuanya, dengan betapa terkejutnya melihat dalam isi rumahnya sudah berantakan,termasuk jendela rumahnya dirusak maling.(Jal).