Gledeknews, Lombok Timur – Penjabat Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik mengaku belum mengetahui kalau Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menjadi salah satu bidikan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Tapi dirinya mengetahui dari media.
“Saya baru tahu informasi kalau Lotim bidikan KPK dari media,” tegasnya Juaini Taofik saat dikonfirmasi, Minggu malam (12|5).
Ia mengatakan namun begitu pastinya sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah maka sejak perencanaan, penganggaran, penatausahaan sampai pertanggungjawaban keuangan dan aset daerah menjadi kewajiban.
Bahkan untuk masalah aset kendaraan dinas sudah lebih dahulu diperiksa auditor badan pemeriksa Keuangan (BPK) minggu yang Lalu .
” Yang jelas kami sudah sesuai aturan dalam penggunaan masalah keuangan untuk kita pertanggungjawaban,” terangnya.
Sementara itu mencuat pemberitaan di sejumlah media mengenai kabupaten Lotim bersama dengan dua kabupaten lainnya dengan Pemerintah Provinsi NTB. Setelah Kota Mataram menjadi bidikan KPK,apalagi di Kota Mataram berhasil menyita sejumlah kendaraan dinas.(GL)